Basophilic stippling adalah kelainan pada eritrosit dengan terdapatnya titik-titik kecil granula berwarna biru tua (basofilik), merupakan sisa RNA dan mitokondria. Sisa-sisa ini muncul sebagai butiran basofilik yang terletak di seluruh sitoplasma dan terlihat seperti debu atau kasar.
Kelainan ini disebakan oleh keracunan Timbal/Plumbum (Pb), yaitu dalam darah pada kadar tertentu sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan di berbagai organ tubuh manusia, salah satunya sistem hematopeotik.
Pb dalam kadar toksik tertentu menyebabkan defisiensi enzim G-6PD dan penghambatan enzim pirimidin-5’-nukleotidase sehingga terjadi akumulasi RNA serta ribosom yang ditandai dengan adanya eritrosit Basophilic stippling.
Umumnya sulit divisualisasikan dalam hapusan darah tepi (HDT)
tanpa fokus yang bagus, namun basophilic stippling yang ditemukan bersifat polikromatofilik.
Selain ditemukan pada kasus keracunan timbal juga dapat ditemukan pada kasus anemia berat, thalasemia dan gangguan sintesa heme.
Sumber Gambar
-www.vetclinpathimages.files.wordpress.com/2018/01/basophilic-stippling-4-bovine-4-regen-anemia-arrows.png
Referensi
Andika Aliviameita; Puspitasari. Buku Ajar Mata Kuliah
Hematologi. UMSIDA PRESS. Sidoarjo : 2019
Posting Komentar