Translate

Botol penampung (wadah) untuk menampung spesimen urin sebaiknya terbuat dari bahan plastik, tidak mudah pecah, bermulut lebar, dapat menampung 10-15 ml urin dan dapat ditutup dengan rapat. Selain itu juga harus bersih, kering, tidak mengandung bahan yang dapat mengubah komposisi zat-zat yang terdapat dalam urin. Adanya air dan kotoran dalam wadah berarti adanya kuman-kuman yang kelak berkembang biak dalam urine dan mengubah susunannya. Sebaiknya urine dikeluarkan langsung ke wadah tersebut. Jika hendak memindahkan urine dari wadah ke wadah lain, kocoklah terlebih dahulu, supaya endapan ikut terpindah. Berilah keterangan yang lengkap tentang identitas sampel pada wadah spesimen.
Identitas spesimen ditulis dalam label yang mudah dibaca. Label memuat setidaknya nama pasien dan nomor identifikasi, tanggal dan waktu pengumpulan dan informasi tambahan seperti usia pasien dan lokasi dan nama dokter, seperti yang dipersyaratkan oleh protokol institusional.
Bahan bacaan :
Gandasoebrata R. 2013. Penuntun Laboratorium Klinis. Jakarta. Dian Rakyat.
Riswanto dan Rizki, M. 2015. Urinalisis: Menerjemahkan Pesan Klinis Urine. Yogyakarta: Pustaka Rasmedia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama