Kristal ini muncul dalam urin disebabkan cacat genetik atau penyakit hati yang parah, seperti penyakit cystinuria dan homocystinuria. Cystinuria merupakan penyakit metabolik bawaan berupa penumpukan asam amino sistein di dalam darah, ketika melewati ginjal, secara normal sistin akan direabsorbsi oleh tubulus agar kembali ke peredaran darah, namun penderita cystinuria memiliki kelainan genetik yang menyebabkan tubulus tidak mampu mereabsorbsi zat tertentu seperti sistin. Hasilnya, sistin menumpuk di dalam ginjal, ureter, maupun kandung kemih sehingga dapat ditemukan di urin. Sehingga hal ini juga akan berdampak kepada konsentrasi tinggi asam amino sistein dalam urin.
Kemudian penumpukan asam amino sistein ini akan menyebabkan terjadinya pengristalan sistin pada kandung kemih dan ginjal yang kemudian bagian saluran kemih tersumbat dan meningkatkan salah satu faktor risiko batu ginjal karena pembentukan kristal tersebut. Itulah mengapa cystinuria seringkali menyebabkan beberapa tanda seperti infeksi saluran kemih, pinggang nyeri dan mual-mual pada penderitanya, serta munculnya darah dalam urin. [1][2][3][4]
Kristal sistin bersifat radioopak karena mengandung sulfur, yang ini mengindikasikan masalah metabolisme. Kandungan sulfur pada kristal sistin berasal dari zat-zat sampah yang seharusnya tidak ada dalam urin.
Kristal sistin jarang dijumpai (tidak umum), berwarna kuning jeruk dan berkilau, sedangkan kristal sistin di urine tampak seperti plat segi enam (heksagonal) dan tipis, sangat sukar larut dalam air. Terbentuk pada pH asam dan ketika konsentrasinya > 300mg. Kristal sistin sering
sulit dibedakan dengan kristal asam urat. [1][2]
Saat ini penyakit penyebab menumpuknya kristal sistin di urin belum terdapat obatnya dan terapinya lebih kepada minum banyak air dan diet yang cermat untuk mengurangi konsentrasi sistin pada urin.[3]
Referensi
[1]Sutedjo A. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Amara Books; 2007.
[2]www.repository.unimus.ac.id/2543/4/BAB%20II.pdf
[3]www.biologi.uma.ac.id/2022/03/29/metode-baru-untuk-mendiagnosis-cystinuria-menggunakan-tes-urin/#:~:text=Cystinuria%20merupakan%20penyakit%20metabolik%20bawaan,mengakibatkan%20batu%20pada%20saluran%20kemih.[4]https://idnmedis.com/cystinuria#idnmedis_ref
Posting Komentar