Kristal amonium biurat atau juga sering disebut amonium urat merupakan kristal yang normal pada urin alkali. Kristal amonium biurat menunjukkan karakteristik warna kuning-coklat seperti kristal urat yang terlihat pada urin asam. Kristal amonium biurat sering digambarkan sebagai "apel berduri" karena penampilannya seperti bola yang tertutup spikula. Pada keadaan tertentu namun sangat jarang, amonium biurat dapat ditemukan tanpa adanya spikula. Kristal amonium biurat menyerupai urat lainnya karena larut pada 60°C dan menjadi kristal asam urat bila ditambahkan asam asetat glasial.
Kristal amonium biurat hampir selalu ditemukan pada sampel urin yang tidak segar yang telah mengalami pH menjadi alkali dan mungkin berhubungan dengan keberadaan amonia yang dihasilkan oleh bakteri pemecah urea. Kristal ini dapat ditemukan pada gangguan vaskuler dengan gangguan keseimbangan pH darah.
Referensi
[1]Strasinger, Susan King, and Marjorie Schaub Di Lorenzo. Urinalysis and body fluids. FA Davis, 2014.[2]Hasdianah & Suprapto, S. I. ( 2014). Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta :Nuha Medika
[3]https://ripanimusyaffalab.blogspot.com/2010/12/kristal-sedimen-urine-yang-sering.html?sc=1666694053557 (diakses 25 Oktober 2022)
[4]https://www.infolabmed.com/2017/03/kristal-sedimen-urin-yang-sering.html
[5]Shanahan, Kristy. Graffs Textbook of Urinalysis and Body Fluids. Lippincott Williams And Wilkin, 2015.
Kuis
Kristal amonium biurat bila ditambah asam asetat glasial akan menjadi kristal?
A.Sistin
B.Ca Oxalat
C.Urat amorf
D.Asam urat
Posting Komentar