Translate

Kristal triple fosfat seperti kristal-kristal struvite lainnya (magnesium amonium fosfat, fosfat rangkap tiga, strucomp) merupakan kristal yang  biasanya tak berwarna, 3-dimensional, ortorombik, kadang mengkilat dengan bias putih dan hijau, bentuk seperti piramida atau prisma (penutup peti mayat), sering juga menunjukkan suatu warna polarisasi. Adakalanya, kristal ini menyerupai satu mata pisau cukur bermata dua (bagian dalam rangka) dan sedikit birefringent.
Kristal triple fosfat dapat ditemukan dalam urin netral dan larut dalam asam asetat, kadang-kadang ditemukan dalam urin basa biasanya berbentuk bintang.
Triple fosfat dapat dijumpai pada orang yang sehat, biasanya kristal ini dapat muncul di urin disebabkan hal berikut :
1.Mengkonsumsi makan tertentu (buah-buahan)
2.Infeksi saluran kemih yang disebakan oleh bakteri penghasil urease (mis. Proteus vulgaris), karena infeksi/peradangan saluran kemih dengan bakteri urease positif dapat memicu struvite kristaluria (dan urolithiasis) dengan peningkatan pH urine dan peningkatan amoniak bebas.
3.Faktor yang utama terbentuknya formasi kristal tripel fosfat adalah konsentrasi amoniak. Alkalanisasi suatu spesimen urine dengan amoniak menghasilkan tripel fosfat apabila tidak ada soda kaustik. Spesimen voided baru secara normal berisi amoniak bebas kecil dan urea yang tinggi, namun oleh bakteri pemecah urea menguraikannya menjadi amoniak sehingga kadarnya meningkat. Tripel fosfat biasanya dihubungkan dengan pertumbuhan bakteri. 
Pada spesimen pagi segar yang pertama, ditemukannya Tripel fosfat dapat menandakan adanya infeksi/peradangan saluran kemih. Namun begitu nilai klinis Tripel fosfat kecil untuk menduga adanya infeksi saluran kemih tanpa disertai dengan adanya leukosit dan bakteri dalam urine.
Akumulasi kristal-kristal  triple fosfat di dalam kandung kemih dapat menyebabkan gangguan saluran kemih, dengan gejala-gejala susah buang buang air kemih (dikira sembelit) atau hematuria. Tindakan medis termasuk operasi diperlukan untuk menghilangkan kristal ini pada kasus yang parah.

Referensi
.Hasdianah & Suprapto, S. I. ( 2014). Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta :Nuha Medika.
.Dgd. Dharma Santhi dkk, PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA KLINIK I, Bagian Patologi Klinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2015
.Ripani Musyaffa Ahdanlab Blog . (2017). KRISTAL SEDIMEN URINE (BAGIAN 1). [online]. Tersedia ; http://ripanimusyaffalab.blogspot.co.id/2010/12/kristal-sedimen-urine-yang-sering.html. (13 Maret 2017)
.www.infolabmed.com/2017/03/kristal-sedimen-urin-yang-sering.html

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama