Translate

Tabung vakum merupakan tabung  hampa udara yang terbuat dari kaca atau plastik. Tabung ini pertama kali diciptakan oleh Joseph Kleiner pada tahun 1947, kemudian diproduksi secara massal oleh perusahaan Becton Dickinson di bawah nama dagang Vacutainer. Tabung vakum digunakan untuk pengumpulan darah vena. Dengan adanya gaya berupa tabung yang hampa udara sehingga saat pengambilan darah maka akan tersedot sendiri dengan gaya vakum tabung ini. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. 
Oleh karena itu, tabung ini disebut juga tabung pengumpul darah (evacuated tube). Tabung vakum terdapat penutup berwarna yang bagian tengahnya berupa karet sebagai penyumbat tabung. Warna pada tutup merupakan warna universal sebagai kode jenis aditif yang terkandung dalam tabung. Beberapa produsen menggunakan silikon pada tabung kaca untuk membantu mengurangi kemungkinan hemolisis dan mencegah darah menempel ke sisi tabung. Tabung vakum tersedia dalam berbagai ukuran tergantung dari volume darah yang dibutuhkan, yaitu dari 1,8 ml hingga 10 ml.
Apabila tabung vacutainer ini ditusukkan pada jarum maka darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Penggunaan tabung vacutainer ini pada pengambilan darah vena tidak perlu menggunakan spuit dan kondisi vakum mengontrol jumlah darah yang masuk ke dalam tabung sampai volume tertentu sehingga perbandingan antara takaran antikoagulan dengan volume darah dapat dipertanggungjawabkan. 
Tabung vacutainer memiliki beberapa jenis untuk pemeriksaan di laboratorium dengan warna tutup yang berbeda untuk tiap pemeriksaan :
Tutup dan Etiket Merah 

Tabung jenis ini telah berisi reagen Clot Activator yang akan mempercepat pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk Kimia darah, Serologi dan Bank Darah.
Tutup dan Etiket Ungu Muda atau Lavender 
Berisi antikoagulan K3EDTA dan umumnya digunakan untuk pemeriksaan Hematologi. Ukuran tersedia antara lain 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, 6 ml dan 8 ml.
Tutup dan Etiket Ungu atau Violet 
Berisi antikoagulan K2EDTA untuk mencegah pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan Hematologi. Yang membedakan hanyalah isi dari antikoagulannya saja. 
Tutup tabung berwarna lavender berisi antikoagulan K3EDTA. 
Tutup dan Etiket Biru 
Berisi Trisodium sitrat 3. Tabung ini didesain khusus untuk tes koagulasi dan agregasi trombosit. 
Tutup dan Etiket Hijau 
Berisi Lithium Heparin dengan gel, baik digunakan sebagai antikoagulan karena tidak mengganggu analisa beberapa macam ion yang ada dalam darah. Direkomendasikan untuk pemeriksaan Kimia Darah, Kreatinin dan BUN, elektrolit dan enzim. 
Tutup dan Etiket Abu – abu 
Berisi Kalium Oxalate yang berfungsi sebagai antikoagulan pengawet sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah selama 24 jam pada suhu ruangan dan selama 48 jam jika disimpan pada suhu 4°C. 
Tutup dan Etiket Kuning 
Disebut juga SST II atau Serum Separator Tube. Berisi Silica sebagai Clot Activator dan Polymer Gel Innert sebagai pemisah serum sehingga diperoleh kualitas serum yang bagus dan mengurangi resiko timbulnya fibrin yang bisa menyumbat instrumen. Sebagai pilihan terbaik untuk pemeriksaan kimia darah cito atau segera.
Tutup dan Etiket Hitam 
Berisi Trisodium sitrat 3,8% untuk pemeriksaan LED atau Laju Endap Darah metode “Westergren”. Ukuran tabung dengan isi 2,4 ml volume cairan.

Referensi
-Gilang Nugraha. Teknik Pengambilan dan Penanganan SPESIMEN DARAH VENA MANUSIA untuk Penelitian. LIPI PRESS- Jakarta . 2022
-Reziana, Redha (2015) Perbedaan Jumlah Leukosit Pada Berbagai Volume Darah dalam Tabung Vacutainer K3EDTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Sumber gambar : www.image.made-in-china.com

(diupdate tanggal  24 Januari 2024)

Post a Comment

أحدث أقدم