Spektrofotometer berkas sinar ganda
Spektrofotometer berkas sinar ganda mempunyai
dua tipe yaitu: spektrofotometer sinar ganda yang digunakan untuk kawasan
spectrum cahaya yang terlihat dan ultra ungu dan spektrofotometer sinar ganda
yang dipergunakan untuk kawasan spectrum inframerah.
Spektrofotometer untuk kawasan spectrum
cahaya terlihat dan ultraungu berlainan dengan spektrofotometer sinar tunggal. Pada spektrofotometer tipe ini, zat
contoh dipersandingkan secara continue dengan larutan referensi(larutan
blanko).
Dalam hal ini, cahaya melintas secara
berganti-ganti melewati zat contoh atau larutan blanko. Untuk itu, pada
lintasan cahaya dipasangkan suatu sistem cermin yang berotasi atau bervibrasi
dengan cepat sekali. Cahaya yang datangdari sumbernya(kita dapat memilih lampu
hydrogen atau lampu raksa) dengan melalui suatu system cermin dan sebuah filter
kemudian jatuh pada sebuah kisi yang menimbulkan dispresi. Setelah melewati
kondensor cahaya kemudian jatuh pada suatu system cermin yang berotasi(A&C).
apabila chaya jatuh pada cermin A maka cahaya ini akan jatuh pada kuvet yang
berisi contoh. Lalu dipantulkan oleh cermin B ke bagian detector. Pada saat itu
cermin C berada pada posisi yang tidak dapat menampung cahaya sehingga cahaya
akan jatuh pada cermin D dan kemudian setelah melewati kuvet berisi larutan
blanko akan jatuh pada cermin C. Cermin C dirakitkan kepada cermin A begitu
rupa sehingga kalau C berada pada lintasan, maka cermin A akan berada diluar
lintasan dan begitu pula sebaliknya. Akhirnya cahaya dari cermin C akan sampai
pula pada detector.
Isyarat detector yang berasal dari larutan
referensi diperlukan di F, dan isyarat detector yang berasal dari zat contoh
diperkuat di G. Sebuah kontraktor E yang merupakan kontraktor elektronik.
Prinsip spektrofotometer sinar ganda
Pada spektrofotometer yang mempersanding
isyarat satu sama lain, harus dijaga agar isyarat yang berasal dari kuvet
referensi itu betul-betul konstan. Kalau tidak, maka persandingnya tidak akan
berfaedah. Oleh sebab itu, isyarat referensi dipersandingkan pula dengan
tegangan standar yang konstan. Apabila antara kedua ini terdapat perbedaan,
tegangan yang terpasang pada detector akan diubah secara automatic sehingga
tegangan standar dan isyarat referensi kembali menjadi sama. Perubahan pada
tegangan detector tidak berpengaruh terhadap isyarat akhir karena perubahan ini
meberikan pengaruh yang sebanding terhadap isyarat referensi dan terhadap
isyarat zat contoh.
Posting Komentar