PRINSIP :
Laju endap darah (LED) mengukur kecepatan pengendapan sel darah merah di dalam plasma. Satuannya adalah mm/jam . Cara pemeriksaan yang dianjurkan International Committee for Standardization in Hematology (ICSH) adalah cara Westergreen .
Darah yang telah ditambahkan antikoagulan, bila didiamkan padasuhu kamar dalam waktu tertentu, maka eritrosit akan turun ke dasar tabung berdasarkan perbedaan berat jenis antara eritrositdan plasma. Tinggi lapisan plasma dilaporkan sebagai laju endap darah dengan satuan mm.
METODE
Westergren
ALAT
1. Tabung 5 cc
2. Pipet Westergreen
3. Rak untuk pipet Westergreen
REAGEN
Natrium sitras 0,9 %
PROSEDUR KERJA
1. Dalam botol dipipet 0,4 ml na citras 0,9 %
2. Ditambahkan 1,6 ml darah segar lalu campur perlahan-lahan
3. Hisap darah dengan pipet westergen menggunakan karet penghisap sampai tanda 0 dan pipet harus bersih dan kering .
4. Letakkan pipet pada rak dan perhatikan supaya posisinya betul-betul tegak lurus pada suhu 18 – 25 °C . Jauhkan dari cahaya matahari dan getaran .
5. Setelah tepat 1 jam baca laju endap darah dengan melihat tingginya lapisan plasma
6. catat hasilnya dalam mm/jam.
HASIL :
Pembacaan LED sampel : mm/jam
NILAI RUJUKAN
Pria : 0 – 15 mm/jam
Wanita : 0 – 20 mm/jam
PEMBAHASAN :
1.Kesalahan dalam persiapan penderita , pengambilan dan penyimpanan bahan pemeriksaan .
2.Dalam suhu kamar pemeriksaan harus dilakukan dalam 2 jam pertama , apabila darah EDTA disimpan pada suhu 4°C pemeriksaan dapat ditunda selama 6 jam .
3.Perhatikan agar pengenceran dan pencampuran darah dengan larutan antikoagulan dikerjakan dengan baik .
4.Mencuci pipet Westergreen yang kotor dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air , kemudian alkohol dan terakhir aseton . Cara lain adalah dengan membersihkan dengan air dan dibiarkan kering satu malam dalam posisi vertikal . Tidak dianjurkan memakai larutan bichromat atau deterjen .
5.Nilai normal pada umumnya berlaku untuk 18 – 25°C .
6.Pada pemeriksaan pipet harus diletakkan benar-benar vertikal .
Posting Komentar